Kepada rasa sepi..
Teruntuk kamu, yang sekarang mengisi penuh hatiku.
Kapankah kamu mau meninggalkan rasa sesak di hati ini?
Menjauhlah sana!!
Pergi!!
Aku sangat berharap untuk kamu tak kembali lagi.
Meski sebenarnya aku tahu, kamu tak akan bisa pergi dengan sendirinya.
Kamu hanya bisa diusir dengan keberadaan rasa suka, dan dengan kembalinya rasa bahagia.
Kalau para perasa itu datang, kamu pasti akan beranjak dengan sendirinya.
Bahkan tanpa perlu aku suruh.
Saat ini kamu masih mengisi ruang yang sesak di hati ini.
Kamu tak mau mengalah, membiarkan para perasa untuk datang dan mengusirmu.
Aku jadi sebal!
Dengan adanya kamu, pikiranku selalu terbawa ke masa lalu, mengingat-ingat cerita lama, yang ujung-ujungnya hanya akan membuat kamu semakin betah menesakkan hati.
Ayolah..segeralah kamu lepaskan perekatmu!
Aku tak ingin kamu ada lagi di sini.
Aku ingin si suka dan si bahagia menggantikan kamu.
Aku ingin mereka yang merekatkan jemari mereka di hati ini.
Kepada rasa sepi..
Kumohon sekali lagi..
Cepatlah pergi!
[lain dunia]
saat sepi telah pergi, bagaimana bahagia sempurna mampu datang? karna mereka adalah pasangan sejati..
BalasHapus