welcome my friends..anything you want, anything you do..just dare be your self!

much love
-dephier-

birdie

Selasa, 01 Februari 2011

Kepada Hatiku..


Kepada hatiku..

Lama rasanya kita tidak saling menyapa.
Berbicara, berbagi apa yang kita mau, dan menentukan apa yang harus kita lakukan.
Aku rindu saat-saat dimana aku benar-benar bersamamu.
Melakukan hal-hal yang menurut kita tepat, tanpa menyakitimu, yang artinya juga tidak menyakitiku.

Aku bersyukur Tuhan memberiku sebentuk jiwa seperti dirimu.
Selalu penuh dengan cinta dan kemauan yang kuat untuk dapat bahagia.
Tapi sayangnya kamu terlalu mengabaikan dirimu sendiri.
Atau bahkan aku yang telah menyakitimu..hatiku?

Maaf..
Terkadang aku salah menentukan kemauanku tanpa bertanya kepadamu.
Apa yang aku inginka, apa yang seharusnya aku lakukan, apa yang terbaik untuk kita..
Maaf..
Seribu kali maaf...
Aku terlalu sering melupakanmu.
Betapa seringnya aku mengabaikanmu dengan mimpi=mimpiku yang terlalu jauh.
Membiarkanmu tersakiti dalam waktu yang berkepanjangan.
Membiarkan kesedihan mengikismu perlahan dengan sempurna hanya untuk hal yang kita sebut "CINTA".

Aku telah mengambil hakmu dengan paksa.
Hakmu untuk bahagia karena berisi dengan orang-orang yang tepat.
Tapi maaf..
Sekali lagi aku salah..
Ingin rasanya aku berhenti di sini.
Membiarkan kamu dan otakku bekerja untuk menentukan semuanya sendiri tanpa rasaku.
Aku terlalu putus asa memperbaiki semua.

Maafkanlah aku hatiku..
Yang tak pernah sepenuhnya memilikimu.
Sedangkan aku terlalu gila untuk memiliki hati orang lain yang belum tentu tepat untukmu, membahagiakanmu, menenangkanmu, dan dengan tepat masuk ke dalam dirimu.
Maafkanlah aku juga yang telah merusak kesempatan bahagiamu, dengan menghindari hati yang mungkin tepat untukmu.
Dan sekarang, dengan sangat menyesal aku mengingatnya.

Hatiku..
Maafkan aku yang terlalu lama menutupmu.
Yang bahkan tak memberimu sedikit celah untuk memaknai arti kesegaran akan kebaikan yang lain selain rasa sakit untukmu.

Aku terlalu takut.
Takut kamu tersakiti dan mulai lemah lagi.

Hatiku..
Maukah kamu memaafkanku?
Bisakah kita mulai dari awal lagi?
kali ini aku harap akan berjalan baik.
Tanpa melalui jembatan panjang bernama "KESEDIHAN" yang terlalu sering kamu jumpai akhir-akhir ini.

Mungkin kita akan bertemu dengan beberapa hati.
Dengan perlahan memilihnya.
Menentukan seperti apa teman terbaikmu, sahabat terbaikmu, dan juga kekasih yang tepat untukmu.

Saat ini aku hanya sanggup meminta kepada Tuhan untuk tetap menjaga kebaikanmu.
dan meminta kepada Nya, sebentuk hati yang terindah, yang terbaik, dan yang paling tepat untukmu.
Semoga hadirnya tak akan jauh.
Segera mengisimu dengan cinta yang luar biasa.
Dan jutaan rasa bahagia.

Terimakasih hatiku untuk mau terus bersamaku.
Temani aku untuk menemukan cintamu.

Dari aku,
pemilikmu..

[M.A]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar