
hai dunia..
aku patah hati..
aku tercabik dari setiap detil sakitku..
aku teriak!!
suaraku lantang, mencabikku..menyiksaku..
Keluhan itu aku tumpahkan dalam waktu semalam yang tak tertahankan,
aku mengerang dalam keputus asaan yang lama aku pendam dalam seribu bayang.
Tuhan,
aku ingin sayang ini..
kasih ini..
cinta ini.,
tidak percuma, tidak sia-sia, tidak terbuang!
Aku terbungkus dalam sepiku tapa ada kasih untukku.
siapa yang sayangi aku??
Tiada..tiada satupun sayangi aku.
aku sendiri..
Seruanku kian serak dalam tangis.
aku tidak dapat membelenggu air mataku lagi,
tapi aku tidak lelah untuk tegar!
Sudah biasa..
Aku menangis tanpa ada pundak ayah, tanpa ada belaian sayang ibu..
BIASA!!
aku kebas..
Malam kian larut, bulan nampak terang kala itu.
Tapi bintang mengingkari janjinya.
Ku kepalkan tanganku geram.
aku terpojok dalam keadaan sosokku.
Aku ini punya nurani dengan kepekaan yang tak pernah kalian pertanyakan.
Aku tak pernah mendoakan kalian memiliki anak seperti aku kelak.
Tapi tolong..bayangkan kalian di posisiku.
akankah kalian berbagi batin??
Biarlah aku menjadi apa yang ada pada diriku.
Jangan paksa aku untuk menjadi sesuatu yang tak pernah aku mau.
Biarlah aku temuai seseorang yang bisa membuatku nyaman dengan kasih sayang yang aku inginkan.
Biarlah aku terlelap oleh buaiannya, kelembutannya, kesabarannya, dan senyumanya..
TIDAK USAH BANYAK OMONG LAGI!!!
LIHAT DIRIMU SEKARANG!!
Tuhan..
pertemukan aku dengannya, sosok yang menghargaiku, dan memberiku ketegaran dalam hidup, merangkulku dalam sedih yang senyapkan aku dari ingatan keluhan-keluhan sepanjang malamku..
Jangan buang aku seperti mereka membuangku, menyingkirkanku dan menjatuhkanku dengan tawa mereka.
Ku rebahkan tubuhku yang letih..
Entah mengapa hari-hariku selalu tetap sama. monoton.. ya MONOTON!!
aku tak mampu mengelak dari waktu yang menjepitku,
waktu yang membungkusku ke dalam candunya.
Aku duduk dalam lamunan panjang bertemankan secangkir kopi hitam..
HAHAHAAAAA..Kapan ada temani hari-hariku??
Hahhh..BOSAN!!
itu -itu melulu..
GILA!!
aku bisa gila kalau begini terus..
tapi aku harus berjuang,
perjuangkan apa yang aku inginkan.
Ini penjajahan buatku!
AKU HARUS MAJU!
Akan ku tunjukkan pada dunia bahwa AKU BISA!
Ahhh..
lagi-lagi aku mengeluh..
PERSETAN dengan adanya aku!
aku peduli diriku,
aku peduli masa depanku.
aku tak boleh menyerah!!
Tuhan..
bila memang Engkau takdirkan aku seperti ini, aku terima!
buatku ini lebih dari cukup.
Aku menangis dalam doa sepanjang malam ini..
Tuhan..
ampunilah dosaku..
Aku mengerang dari keterpakuan batinku sebagai seorang aku.
Rintihan ini selalu terbayang.
Tuhan..
aku takut hidup dalam kesendirian.
Tuhan..
berilah aku cahaya kehidupan yang bisa tenangkanku dari sakitnya perasaan..
dari sakitnya penolakan..
bila memang ini jalanku, maka kuatkanlah aku..
atau adakah takdir lain yang telah Engkau siapkan untukku??